Minggu, 01 Mei 2011

Algorithma

Algorithma berasal dari kata algoris dan ritmis, yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarismi (825 M) dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla. Dalam bidang pemrograman algorithma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer. Lebih singkatnya algoritma adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah. 
Algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah yang dapat disajikan dengan teknik tulisan maupun dengan gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode Structure English atau Pseudo Code (kode semu). Penyajian algoritma dalam bentuk gambar biasanya menggunakan flowchart (diagram alir). Selain flow chart sebenarnya masih ada beberapa metode untuk menggambarkan algoritma yaitu structure chart, HIPO (Hierarchy Input-Process-Output), dan Data Flow Diagram.

Sebagai contoh kasus menukar air wadah A dan B

a.       Menyiapkan satu wadah lagi sebagai tempat sementara (wadah C)

b.      Mengisi wadah wadah C dengan air dari wadah A

c.       Mengisi wadah A dengan isi dari wadah B

d.      Mengisi wadah B dengan isi dari wadah C

Pseudo Code (Kode Semu) 
Pseudo Code (kode semu) merupakan metode yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma . Pseudo Code dituliskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami (boleh menggunakan bahasa Indonesia) agar alur logika yang digambarkan dapat dimengeti oleh orang awam sekalipun.
Kasus diatas dapat diupamakan sebagai pertukaran nilai variabel. Jika dibuat menjadi pseudo code :

a.       Start

b.      $a=x;$b=y;$c

c.       $c=$a;$a=$b;$b=$c;

d.      End.

Flowchart 
Pseudo Code (kode semu) disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (teks). Metode ini mempunyai kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan kode semu sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kdang sulit dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu kemudian dikembangkan suatu metode lain yang dapat menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana yaitu dengan menggunakan flowchart (diagram alir).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar